Katalah kita seorang majikan sebuah restoran.
Kita bayar gaji pekerja utk apa? Utk buat tugas2 tertentu di
restoran kita, kan?
Bagaimana kalau pekerja itu asyik dg tugas peribadinya –
main dg WhatsApps, games, bersembang dll. Apa perasaan kita? Reda tak dg gaji
yg dibayar tu – sedangkan kerja tak setimpal?
Begitu juga dg usia kita yg merupakan “gaji” semasa di
dunia. Tugas? Hamba dan khalifah. Selama “gaji” diberi, sudahkan kita
laksanakan tugas kita dg sebaiknya -
Agar bila ditanya di Mahkamah Agung nanti, kita akan selamat?
Jom! Kita hisab diri sebelum dihisabkan...
No comments:
Post a Comment