Wednesday 25 March 2020

COVI - Satu Renungan


Apa yg terjadi, tak pernah sia2 lantaran semuanya dalam perancangan-Nya. Cuma kita sahaja yg lemah untuk memahaminya. Kenapa? Segalanya adalah berdasarkan pengetahuan Allah Yg Maha Luas, sedangkan ilmu dan akal kita amat terbatas.

Namun, Allah datangkan segalanya beriringan dengan kasih sayang. Persis seorang ibu yg menegur kesilapan anak kesayangannya. Terasa pahit oleh si anak yg masih setahun jagung itu. Namun, teguran, denda dan hukuman yg diberi itu adalah demi kebaikan si anak masa itu, atau masa akan datang.

Begitu juga COVIc ini... ada mesej yg ingin disampaikan oleh Yg Maha Pengasih dan Penyayang.
Jom! Perbanyakkan muhasabah diri, renungan dan refleksi...Istighfar dan sabar. Perbaiki hubungan kita dg Allah yg mungkin bermasalah, juga hubungan sesama insan, yg mula goyah...

“Tutup mulut” – lebih memelihara lidah drp menyatakan perkara2 yg tak berfaedah, apatah lagi mengundang musibah dan menyakiti hati insan lain...merenggangkan ukhwah – fitnah, memnghina, mengejek, mengadu domba...samada secara bersemuka atau maya (FB, IG wasap dll)

“Cuci tangan” – bersihkan hati selalu drp dosa – perbanyakkan istighfar, lipatgandakan amalan kebaikan yg boleh menghapuskan segala kesilapan kita 

“Kurangkan hubungan sosial – tinggal di rumah” – sayangi keluarga yg selama ini ,mungkin terabai, tanpa sedar, hindari pergaulan bebas yg telah dianggap lumrah dan tiada apa2...

COVIC – cubitan sayang drp Allah agar kita berhenti sejenak – berfikir, bertindak serta mengorak langkah agar jadi insan lebih baik, yg mampu bertemu dengan-Nya dlm keadaan reda dan meredai - saat ajal menjemput, bila2 masa - mungkin sekejap lagi...

COVIC-19...Doa dan harapan

COVIC-19

Ya! Allah, kami sedar... segala yg berlaku adalah dalam perancangan-Mu Yg Maha Agung dan Bijaksana.

Ujian ini mampu membawa hati2 kami berfikir, merenung ke dalam diri dan membuat refleksi...apakah mesej di sebaliknya? Apakah yg ingin Engkau sampaikan kepada kami?

Kiranya selama ini kami alpa dengan tuntutan-Mu, mengingati-Mu, ampunilah dosa-dosa kami

Kiranya ujian ini merupakan petanda untuk menguji demi menaikkan darjat kami di-sisi-Mu, kurniakan kami kesabaran persis para nabi dan rasul dalam menghadapinya

Kami sedar, nikmat-Mu yg tak terhitung. Kami juga sedar dosa kami menggunung..
.
Terima kasih Allah atas segala anugerah nikmat-Mu. Ampunilah segala dosa2 kami. Janganlah Kau uji kami sesuatu di luar kuasa kami untuk menanggungnya. Kasihanilah kami, hamba2-Mu yg lemah ini...

Ya! Allah, kami sedar, bersama “setiap kesusahan itu ada kesenangan”. Bantulah kami untuk mengahadapi getirnya saat mecabar ini. Anugerahkan kami iman yg teguh dalam menghadapinya, hati yg tabah dalam menanganinya serta:

harapan yg tidak pernah putus akan rahmat-Mu...
harapan yg tidak pernah putus akan rahmat-Mu...
harapan yg tidak pernah putus akan rahmat-Mu...

Hanya kepada-Mu kami mengharap, bermohon dan bertawakal.
Moga mendung akan segera berlalu pergi dan sang suria mula bersinar kembali...

Janji-Mu selalu benar dan Engkau telah berfirman:
“Jika hambaKu bertanya tentang diri-Ku, katakalah Aku adalah dekat. Aku akan memperkenankan permohonan hamba2-Ku...”

Inilah doa2 kami ya Allah. Mohon diperkenankan ya Allah...

Aamiin... Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin...